14.8.14

DDII: Kehadiran ISIS bisa Mengkaburkan tujuan Khilafah

Hidayatullah.com—Kehadiran gerakan Daulah Islamiyah Iraq wa Syam (ISIS/ISIL) dinilah bisa mengaburkan tujuan sesungguhnya khilafah Islam.

Di sisi lain, kehadirannya bisa menjadi fitnah, apalagi munculnya pernyataan Menlu Amerika Serikat (AS) Hilary Clinton dan Snowden yang sempat mengatakan ISIS bentukan AS, demikian disampaikan Pengurus Biro Luar Negeri Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Zubaedi.

Saya membuka setelah Snowden dan Hilary Clinton membukanya, ujar Zubaidi di dalam acara “Mengukur Bahaya ISIS di Indonesia” di DPP Partai Bulan Bintang, Sabtu (16/08/2014), di Jakarta.

Sebelum media massa Indonesia ramai memberitakan masalah ini, Zubaidi mengaku sudah melihat pernyataan ulama-ulama Ahlu Sunnah di Timur Tengah atas masalah ini. Salah satu ulama Ahli Sunnah itu ialah Syeikh Dr Yusuf al-Qaradhawi.

Menurut Qaradhawi dikutip Zubaidi, pendirian ISIS adalah ilegal dan tidak sesuai dengan syariat Islam yang sesungguhnya.

Dalam kasus ISIS yang mengklaim telah mendirikan khilafah, banyak ulama-ulama yang berkompeten tidak diikutsertakan. Serta meninggalkan para mujahid yang sesungguhnya.

Pendirian khilafah aneh. Mujahidin di lapangan pun ditinggalkan,” ucapnya.

Sementara itu Direktur An-Nashr Institute Munarman,SH menilai isu ISIS yang gaungnya hanya ramai di Indonesia justru dimanfaatkan dan ditunggangi oleh kepentingan pihak-pihak tertentu.*

No comments:

Post a Comment