1.8.13

Ciri Orang-orang yang Bertaqwa: Menjauh dari Popularitas

Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaqwa dan menyembunyikan ketaqwaannya. Ketika mereka tidak ada, orang-orang tidak merasa kehilangan… Jika mereka ada, orang-orang tidak mengetahuinya serta tidak mengetahui kalau mereka adalah mercusuar yang menerangi. Mereka keluar dari setiap kegelapan. Berusahalah agar engkau senantiasa berada dalam ketaatan kepada Allah.

Jika apa yang engkau perbuat ketahuan dan tersebar, maka hiduplah dalam peribadatan kepada Rabb mu. Jauhilah ketenaran tersebut dari apa-apa yang menghalangi dirimu untuk mendekat kepada Tuhanmu. Apabila engkau tidak dapat menghindarinya, maka jadilah salah satu dari golongan orang-orang yang mulia.

Camkanlah, bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’aala melihat dan memperhatikanmu. Barangsiapa yang lambat dalam beramal, maka dia tidak akan mempercepat kedudukannya. “Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya , lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha menyaksikan segala sesuatu”. (Qs Al Mujaadilah (58): 6)

Maka bertakwalah kepada Allah dimana saja engkau berada, baik dalam kesendirianmu ataupun ketika engkau berada di tengah keramaian. Takutlah kepada Allah atas dasar kedekatan-Nya kepadamu serta ketetapan-Nya untukmu, karena engkau tidak akan pernah keluar dari ruang lingkup kekuasaan dan kerajaan-Nya kepada kekuasaan serta kerajaan lainnya. Di hadapan Allah Jalla wa ‘ala’ tidak ada amal sekecil dzarrah pun yang akan sia-sia, semua itu akan dibalas. Abu Hurairah meriwayatkan dari Rasulullahu Shallahu ‘alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda, “Jika Allah mencintai seorang hamba, Dia berfirman kepada Jibril, “Aku telah mencintai si fulan, oleh karena itu cintailah ia. “Maka Jibril pun mencintainya. Lalu dia menyeru kepada penduduk langit, “bahwasanya Allah telah mencintai si fulan, maka cintailah dia. Penduduk langit pun mencintainya, kemudian menjadikannya orang yang diterima di atas permukaan bumi” (Shahih: HR Bukhari dan Muslim)

Abu Hurairah meriwayatkan pula dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwasanya beliau bersabda, “Tujuh orang yang dinaungi oleh Allah dalam naungannya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya.” Dia menyebutkan diantaranya, “Seseorang yang bersedekah lalu dia menyembunyikannya, sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya.” Juga dia menyebutkan, “Seseorang yang mengingat Allah dalam kegelapan malam hingga menetes air matanya, dan seseorang yang diajak (berzina) oleh wanita yang memiliki kedudukan lagi cantik jelita lalu dia berkata, “Sesungguhnya aku takut kepada Allah.” (Shahih: Mutafaqqun ‘Alaihi).

Jadikanlah dirimu senantiasa kepada Allah, baik ketika engkau berada di kampung halamanmu ataupun ketika engkau berpergian. Ketika engkau berani ataupun ketika engkau takut. Dalam perkataan juga perbuatanmu. Mohonlah kepada Allah akan keutamaan-Nya, karena tidak seorangpun yang menentang Allah kecuali dia akan binasa.

Said Abdul Azhim

No comments:

Post a Comment