21.3.12

Aneh Tapi Nyata! Hujan Kodok Terjadi di Jepang

Beberapa bulan yang lalu Juni 2009, jepang dikejutkan dengan adanya fenomena aneh yang terjadi saat turun hujan. Bukannya air yang turun melainkan hewan aneh yang berbentuk ikan seperti kodok. Hal ini terjadi dibeberapa kota dijepang diantaranya kota Taiwa, Nakanoto, Asahi dan Kuki.


Hewan ini memiliki panjang dengan diameter 5 cm berbentuk seperti ikan dan kodok, sejauh ini tidak ada yang dapat menjelaskan kenapa hal ini bisa terjadi. Beberapa orang menyebutkan ini merupakan fenomena langka yang pernah terjadi di Jepang dan mereka menyebutnya "binatang hujan" yang diakibatkan perubahan cuaca yang tidak menentu dinegara Sakura ini, badan metereologi jepang juga tidak dapat menjelaskan apa penyebab terjadinya hal tersebut.


16 Juni, tn. Aichi 45 thn sekitar jam 08.00 pagi waktu Jepang, terkejut dan merasa aneh mendengar sesuatu yang jatuh dari atas mobilnya... ketika dilihat beberapa hewan tersebut menempel di bagian atap mobilnya.

15 Juni, ny. Miyagi 74 thn, di kota Taiwa, juga melihat phenomena ini, dan mendengarkan sesuatu yang jatuh diatas atap rumahnya, padahal saat itu cuaca terang dan tidak hujan.


16 Juni, tn. Saitama, jam 1:00 PM di kota Kuki


17 Juni, tn. Toyama, jam 8:40 AM di kota Asahi

9 Juni, tn. Ishikawa, di kota Nakanoto.

Sumber: http://www.rileks.com/hot-rileks/29709-aneh-tapi-nyata-hujan-kodok-terjadi-di-jepang.html


Hujan Katak & kecebong di Jepang

Selain hujan darah yang terjadi di India, ada hujan aneh lainnya yang terjadi di belahan dunia lainnya yakni hujan katak & kecebong yang terjadi di jepang. Kali ini hujannya berbeda dengan hujan darah yang terjadi di India. Hujan katak yang terjadi di jepang bukan berupa air, tapi berupa kecebong yang turun dari atas langit. Selain kecebong, hujan juga berisi ikan-ikan kecil.

Beradasarkan laporan telegraph.co.uk, salah satu kejadian yang dialami seorang pria berumur 55 tahun menyebutkan jika ia menemukan lebih dari 100 kecebong mati diatas kaca mobil setelah beberapa saat mendengar suara aneh di tempat parkir sebuah pusat sipil di kota Nanao.

Selain itu, hujan kecebong juga dilaporkan oleh pejabat lokal 48 jam setelah kejadian sebelumnya di tempat yang sama, kota Hakusan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, para peniliti menyebutkan jika kecebong tersebut berasal dari angin yang membawa air naik keatas dimana air mengandung telur katak dan anak ikan.

Penilitian lain menyebutkan jika kecebong tersebut berasal dari gagak yang memakan telur katak dan anak ikan dan kemudian memuntahkan telur tersebut di awan saat terbang.


http://zubel.info/20100814-1336/hujan-katak-kecebong-di-jepang

Catatan saya:
Q7.133. Maka Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.

No comments:

Post a Comment