9.1.12

Kedepan, Kita Mungkin Tidak Bisa Naik Haji

Taktik Zionis Yahudi menghancurkan dunia Islam memang tidak pandang bulu. Penjajahan tehadap bangsa Palestina dan kisruh Timur Tengah hanyalah kunci pembuka Daya upaya terus mereka lakukan untuk memecah dunia Islam, tidak terkecuali Arab Saudi.

Hal itu dikatakan Redaktur Eramuslim.com, Muhammad Pizaro, dalam Kajian Umum Menghadapi Fitnah Akhir Zaman, yang diselenggarakan DKM Mesjid At Taqwa Villa Pamulang.

“Dalam laporan The Armed Forces Journal, yang berjudul The New Maps of Muslim World and Middle East. Zionis Yahudi memiliki misi untuk memecah Arab Saudi menjadi tiga Negara bagian,” katanya, Ahad kemarin.

Tiga Negara bagian tersebut adalah Syiah, Sunni, dan Sacred State. Laporan tersebut berisi tentang rencana perubahan peta dunia Islam disertai dengan gambar-gambar perubahan lokasi sejumlah negara-negara Islam.

Dalam perkembangannya, kata Muhammad Pizaro, ketiga Negara bagian itu akan berhubungan dengan penetrasi Syiah. “Arab Saudi akan pelan-pelan dihabisi oleh Syiah dari Yaman. Hal ini kemudian diikuti Amerika untuk menawarkan kerjasama sekaligus menjalankan misinya untuk diam-diam menguasai Saudi,” bebernya pada para sekitar seratus jama’ah yang datang.

Kebenaran inflitrasi Yahudi memang menemui kebenarnya. Menurutnya, sekarang Arab Saudi menjadi mitra penting Israel dan Amerika di Timur Tengah.

“Pada April 2011, Ketua Parlemen Arab Saudi sudah bekerja sama dengan Obama untuk menaklukan pemberontak. Anda menginvasi Bahrain. Kami ambil alih Muammar Gaddafi di Libya, kata Obama,” lanjutnya. Parlemen Saudi ini adalah otoritas tertinggi di Saudi. Fungsinya seperti Majelis Syuro.


Menurutnya umat Islam harus cermat mengamati fitnah ini dan tidak boleh tinggal diam. Karena jika rencana itu berjalan, bukan tidak mungkin kedepan kita tidak bisa naik haji.

“Kita harus ingat rencana Zionis tersebut tidak lepas dari doktrin teologis mereka bahwa Tanah yang Dijanjikan bagi bangsa Yahudi memanjang dari Sungai Nil ke Eufrat yang juga mencaplok sebagian wilayah Arab Saudi,” imbuhnya.


Hal senada juga disampaikan Rizki Ridyasmara, sekalu penulis Novel-novel Konspirasi. Ia menyatakan bahwa Mekkah tengah dijadikan lahan mega proyek pemerintah Saudi. Tidak heran kini disamping Ka’bah telah dibangun hotel-hotel mewah, bahkan gerai makanan yang menyangga dana zionis seperti Mc Donald pun telah bermunculan di sekitar Mekkah.

“Bisa kita bayangkan bagaimana kita bisa khusyuk beribadah jika kita dikelilingi oleh kemenawahan seperti itu,” terangnya.

Rizki Ridyasmara menyatakan bahwa penetrasi Jaringan Zionis Yahudi Internasional di Arab Saudi telah berlangsung lama. Baginya, lepasnya Arab Saudi dari Kekhilafahan Turki Utsmani tidak lepas dari permainan Zionis Internasional. Salah satunya adalah ketika perwira Yahudi Inggris, Letnan Terrecen Edward Lawrence disusupkan untuk mengendalikan Pasukan Saudi. (A. Hakim)

http://www.eramuslim.com/berita/nasional/kedepan-kita-mungkin-tidak-bisa-naik-haji.htm

No comments:

Post a Comment