27.10.10

Kritik Para Pesohor untuk Tahta Suci Vatikan

Selasa, 26 Oktober 2010, 20:30 WIB
Kritik Para Pesohor untuk Tahta Suci Vatikan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kaku dan kolot. Begitulah kritikan yang ditujukan pada Vatikan. Terlepas dari perannya yang sangat sentral dalam hieraki masyarakat Katolik, Gereja Vatikan acapkali menjadi sasaran empuk pihak-pihak yang gemas dan emosional. Dari sekian banyak kritikan, bentuk yang paling pedas dan tajam banyak muncul dari mulut pekerja kreatif semisal musisi, pemain film, animator dan lainnya. Berikut kumpulan kritikan yang dihimpun time.com terkait dengan Vatikan.

1. John Lennon
Pentolan kelompok musik legendaris asal Inggris, The Beatles ini pernah berkomentar tentang Vatikan di masa jayanya. Kala itu, komentar Lennon begitu menggaung. Bahkan telinga Vatikan panas dibuatnya. "The Beatles lebih populer ketimbang Yesus Kristus," ujar Lennon.

2. Sinead O'connor
Lain Lennon, lain Sinead O'connor. Musisi ternama di zamannya ini merobek foto bergambarkan Paus John Paul II. Saat itu, O'connor tengah mengisi acara Saturday Night Live. "Lawan musuh sebenarnya," kata dia setelah membawakan lagu Bob Marley. Kepada Time, dia mengatakan apa yang dilakukannya merupakan simbol penolakan terhadap sosok yang mengajari masyarakat tentang arti kepercayaan.

3. The Simpsons
Serial kartun The Simpson yang sarat dengan kritik sosial juga tak ketinggalan menghujat Vatikan. Cerita berawal dari surat kabar Vatikan yang memutuskan bahwa keluarga Simpons adalah penganut Katolik yang taat. Kesimpulan itu terjadi ketika satu edisi The Simpsons menceritakan keluarga Simpson tengah berkumpul dan berdoa bersama sebelum makan. Namun, pihak Vatikan rupanya tidak melihat edisi lanjutan yang menceritakan tentang kritikan terhadap gereja Katolik Roma. Kepada Entertaiment Weekly, produser eksekutif The Simpsons, AL Jen mengatakan pihaknya secara jelas menunjukan bahwa Homer dan keluarga bukan penganut Katolik. 'saya tidak berpikir, The Simpson seorang katolik. Dia bisa pergi tanpa makan daging pada hari Jum'at, meski hanya satu jam sekalipun," ketusnya.

4. Madonna
Madonna punya cara sendiri dalam mengkritik kepausan Vatikan. Video klip berjudul "Like a Prayer" yang dibuat tahun 1989 menggambarkan hal itu. Telinga Vatikan segera memerah dan mengutuk tindakan Madonna. Madonna yang dibesarkan dalam keluarga Katolik kemudian berganti kepercayaan dengan menganut Kabala, salah satu kepercayaan Yahudi kuno.Tak berhenti disitu, Madonna dalam sebuah konser memprovokasi Paus dan Vatikan dengan menyalib dirinya sendiri. Madonna pun mengumpat dengan mengatakan,"Saya mendedikasikan lagu ini untuk Paus, karena aku anak Allah,".


5. The Passion of Christ
Tahun 1960, buku Nikos Kazantzakis yang berjudul 'The Last Temptation" segera memancing kemarahan gereja Ortodoks Yunani. Buku itu masuk dalam daftar buku yang dilarang Vatikan. Selang beberapa dekade, buku itu difilmkan. Sebelum film itu tayang, aksi protes terjadi lantaran dalam narasi film berisikan hujatan terhadap perkawinan antara Yesus dan Maria Magdalena. Meski gagal tayang, tahun 2004, Mel Gibson, membuat film berjudul "The Passion of Christ". Film ini memang tidak menghujat namun sempat terjadi salah interpretasi dikalangan Vatikan. Seorang juru bicara Paus mengatakan Paus memberikan pujian dua jempol kepada film tersebut. Vatikan segera mencabut pernyataan itu dengan mengatakan Paus tidak melakukan review film.

6. Harry Potter
Di AS, kehadiran novel dan film Harry Potter membuat kekhawatiran kalangan gereja terhadap kecenderungan anak-anak muggle--anak-anak keturunan penyihir-- yang lebih dekat dengan okulteisme--kepercayaan terhadap hal-hal berbau supranatural--ketimbang Tuhan mereka. Bahkan Paus Benekdiktus XVI sebelum naik ke tahta suci sempat berkorenspondensi dengan seorang penulis agama di Jereman ihwal potensi bahaya dari karya JK Rowling. Paus saat itu menulis, "Adalah hal yang baik untuk kita mengajarkan tentang Harry Potter. Karena Potter merupakan godaan halus yang hampir tidak kentara dan justu karena itu memiliki efek mendalam dan merusak iman Kristen dalam jiwa sebelum iman itu tumbuh." Apapun masalahnya, Vatikan mendadak berubah pikiran. Melalui juru bicara resminya, L'Osservatore Romano, Vatikan memuji film Harry Potter dan Pangeran Berdarah sebagai simbol yang memperjelas garis pembatas antara yang baik dan yang jahat.


7. The Da Vinci Code
Ketika The Da Vinci Code laris manis menjadi tontonan bioskop tahun 2006, para pemimpin Katolik di seluruh dunia menyerukan untuk memboikot film tersebut. Salah satu bagian dari film itu dinilai Vatikan tersirat sifat keilaian Yesus. Vatikan pun menunjukan nada tidak senang dengan mempersulit izin pengambilan gambar di Roma. Dua bulan sebelum film diputar secara perdana, muncul rumor yang mengatakan gereja secara terbuka akan memboikot Angels & Demons. Akhirnya, mereka menetap pada sebuah pernyataan yang tegas diterbitkan surat kabar resmi Vatikan yang menyatakan bahwa mereka "tidak dapat menyetujui" film tersebut.

8. Twilight
Sehari sebelum penanyangan perdana film Twilight November 2009, Monsignor Franco Perazzolo dari Dewan Kepausan untuk Budaya mengeluarkan pernyatakan yang mengutuk film tersebut. Vatikan berkilah, film itu tak lebih dari kekosongan moral dengan penyimpangan pesan. Meski dikritik Vatikan, film vampir ini sukses merauh pundi-pundi keuntungan sekitar 700 juta dolar AS di seluruh dunia.

9. Avatar
Kesuksesan James Cameron dalam menampilkan visualisasi film Avatar tidak cukup kuat untuk menghentikan kritik yang terlontar dari Vatikan. Menurut juru bicara Vatikan, Avatar dinilai menciptakan spritual semu yang berhubungan dengan kepercayaan dalam cerita.

10. The Blues Brothers

"Kami misi dari Tuhan," celoteh The Blues Brothers. Sebelum telinga Vatikan memanas, Paus menyadari pentingnya keberadaan The Blues Brothers. Pasalnya, kelompok musik blues asal New York itu memiliki jiwa sosial yang tinggi. Mereka memiliki panti asuhan Katolik yang dibiayai melalui hasil penjualan album dan tiket konser.

No comments:

Post a Comment